Laman

Selasa, 18 Maret 2014

THE GREAT Fertilizer MIKORIZA

Kuliah Tambahan Plus Permintaan seorang Anggota.....
THE GREAT Fertilizer MIKORIZA
Mikoriza, jamur yang bersimbiosis secara mutualisme dengan perakaran tanaman. Mikoriza diambil dari kata Mycos yang berarti jamur dan Ryzos yang berarti akar. Keberadaan mikoriza di tanah sangat membantu tanaman dalam melakukan penyerapan air dan unsur hara terutama unsur phospat (P).
Penyebaran mikoriza di berbagai areal pertanaman di Indonesia sangat merata, mulai dari pertanaman daerah pantai sampai pertanaman di daerah pegunungan. Namun Mokoriza berkembang cukup baik di daerah dengan salinitas tinggi yaitu didaerah pantai.
Cara Pertama I :
Media tanam diisikan pada gelas aqua sebanyak ¾ bagian dengan perbandingan = tanah : kotoran ayam : sekam : kompos
2 : ½ : ½ : 2
Kemudian setengah bagian dari tanah bermikoriza ( ± 2,5 gram dicampurkan dengan media tanam di atas. Setelah media tanam tercampur, maka benih jagung segera di tanam. Penanaman benih jagung ini disarankan untuk tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dangkal ( ± 2 cm dari atas permukaan tanah ). Lalu setelah benih ditanam, sisa dari tanah bermikoriza tadi ( ± 2,5 gram ) di taburkan di atas permukaan media tanam.
1. Kotoran Ayam
Tahi ayam dipilih karena kering, sehingga lebih mudah dan cepat diolah. Limbah kotoran ayam mengandung mikroorganisme yang berlimpah, sehingga dapat mempercepat proses pembusukan. Selain itu kotoran ayam mengandung nitrogen yang tinggi, ini berarti cukup tersedia nutrisi untuk mikroorganisme. Mikroorganisme membutuhkan sumber karbon untukpertumbuhannya dan nitrogen untuk sintesis protein.
2. Sekam Mentah
Selain sekam bakar, sekam mentah juga bisa digunakan sebagai komponen media tanam. Kelebihan sekam mentah sebagai media tanam, selain bersifat porous dan mampu menahan air, adalah kaya akan vitamin B.
3. Benih jagung
Penggunaan benih jagung ini karena perakaran dari tanaman jagung luas. Selain itu tanaman jagung merupakan tanaman semusim.
Cara Kedua II :
A. SIAPKAN BAHAN-BAHAN
1.Tepung beras 1 kg
2.katul halus 1 kg
3.agar agar powder (bahan pembuat agar-agar) 2 bungkus
4.isolat mikoriza jenis ektomikoriza 200 gram
5.vitamin B Komplek 100 butir
6.Larutan indole acetic acid 25% 10 ml ( kalau tidak ada bs diganti dg asam asetat 25% 10 ml)
7.air masak
B. CARA MEMBUATNYA
Langkah pertama, campurkan 1 kg tepung beras dengan 1 kg katul halus. Aduk sampai merata, lalu panaskan dg cara dikukus selama 0,5-1 jam. Tujuannya untuk menyeterilkan dari patogen. Setelah itu dinginkan.
Langkah kedua, campur bahan poin no 3-6. Lalu tambahkan air 250 ml dan aduk hingga rata. Setelah itu, campur kembali dengan bahan (no 1 dan 2) hingga merata.
Ukur kadar air kira kira 40%, bila kurang 40% bisa ditambah air lagi sampai didapat kadar air kira kira-kira 40%.
Masukkan adonan ke dalam nampan nampan kue yang telah disediakan dengan ketebalan maksimal 5 cm, lalu tutup rapat.
Inkubasikan adonan tsb selama 15 hari. Pembiakan mikoriza berhasil ditandai dengan munculnya mantel hifa yg menyelimuti permukaan adonan. Dan bila tercium, ada aroma khas dari adonan.
Dosis aplikasi 5 kg/ha atau tergantung kesuburan tanah. Mikoriza ini bisa dicampur dengan pupuk kimia. Tapi ingat, mikoriza ini tidak boleh dicampur dengan pestisida.
Mikoriza Alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar