Laman

Kamis, 06 Februari 2014

MEMBUAT BAKTERI BIOTIK SENDIRI -Agus Basuki


Menanggapi colekan bapak Wirda Raihan, semua bahan kondisi mentah dan hasilnya bisa dilihat sendiri....Khusus buat teman2 yg mau repot mengembangkankan bakteri sendiri.

Cara sederhana mengembangkan bakteri probiotik adalah sbb :

Bahan : 
  1. Biang bakteri = 1 liter/botol, bisa juga bbrp merek
  2. Air kelapa plus santannya = 5 liter
  3. Air cucian beras = 5 liter
  4. Susu segar (Yakult 1ltr) = 2 liter
  5. Gula merah = 2 Kg
  6. Air sumur/sumber = 5 liter

Cara membuatnya :

  1. Siapkan wadah dan peralatan yang bersih, bak/ember/lainnya, jerigen, pengaduk, pisau, tutup.
  2. Iris Gula Merah tipis-tipis terlebih dahulu
  3. Campurkan semua bahan tersebut diatas ke dalam wadah, aduk aduk sampai merata
  4. Kemudian tutuplah bagian atas wadah.
  5. Tutup bisa memakai plastik, tripleks, kartoon dll, asal tidak kena debu pada campuran tersebut
  6. Kemudian biarkan selama satu minggu (jika mau lebih cepat jadi pakailah aerator, selang dimasukkan dalam bak). 
  7. Setelah satu minggu pindahkan campuran tersebut ke dalam jirigen yang telah bersih, tutuplah tapi tidak rapat dan biarkan satu minggu lagi. 
  8. Setelah satu minggu di dalam jerigen maka campuran ini bisa dipanen sebanyak 1-2 liter dan pindahkan ke wadah lain. 
  9. Campuran ini bisa dipergunakan untuk perawatan kolam, campuran pakan, untuk pembuatan kompos media cacing maupun untuk memfermentasi bahan pakan cacing, untuk kultur kolam tandon, perawatan kolam, menghilangkan bau wc/kandang, dll. 
  10. Siapkan juga santan yang memakai air kelapa dan gula merah sebanyak cairan yang kita ambil dan masukkan ke dalam jerigen yang telah kita ambil cairannya tadi. 
  11. Lakukanlah pemanenan ini setidaknya seminggu sekali, maka bakteri yang kita kembangkan ini tidak akan ada habisnya, dengan syarat baunya tetap seperti semula/bau khas tape. 
  12. Setiap 6 bulan sekali tambahkanlah susu segar atau Yakult secukupnya agar kandungan bakteri Laktobacillusnya tetap tinggi. 
  13. Jika mau, bisa juga ditambahkan jus nanas yg disaring, ekstrak lumut dan kecambah sebagai tambahan hormon, terasi bagus 1 ons, ragi tape/tempe....

Dosis Pemakaian :

  • Pengomposan bahan organik : 1 liter/ton
  • Pengomposan dasar kolam : 20 mL/m2
  • Perawatan air kolam/kolam kultur : 50 mL/m3
  • Pakan hewan : 10 mL/Kg
  • dll

NUTRISI PENYUBUR TANAMAN mas Fauzi Cavalera Madu

Menurut penemuan Oinove Yashusi pakar pertumbuhan manusia dari jepang..

Manusia hidup melalui 3 tahapan yaitu..
Tahap 1 : didalam kandungan-lahir-masa pertumbuhan.

Tahap 2: Menikah/hamil.
Tahap 3: Melahirkan-meninggal.

Dan teori Ini, Dr Cho Han Kyu menerapkan tahapan2 pertumbuhan pada tanaman.

Pada tanaman:
1. Tahap 1 pertumbuhan Nutrisi Utama Nitrogen.
2. Tahap 2: Masa nyidam/hamil Nutrisi yang dibutuhkan Phospor.
3. Tahap 3 :Masa buah Nutrisi Utama adalah Calsium.

KEBUTUHAN DI SETIAP TAHAPAN PADA TANAMAN.

a.PADA MASA PERTUMBUHAN..
Membutuhkan:
.Nitrogen = Banyak.
.Phospor = Sedikit.
.Kalium = Sedang
.Calsium = Sedikit.

Di dapat dari:
.Nutrisi Ikan,Kangkung,Batang pisang,jantung pisang : Dosis banyak.
.Nutrisi Tulang sapi,Batang tembakau: Dosis sedang.
.Nutrisi Cangkang telur : Dosis sedikit

b. MASA PERALIHAN/HAMIL.
Membutuhkan:
.Nitrogen : sedikit.
.Phospor: Banyak.
.Kalium: sedang
.Calsium :Sedang.

Di dapat dari:
. Nutrisi Seledri,pisang matang,pepaya,tulang sapi: Dosis banyak.
.Nutrisi cangkang telur,nanas: Dosis sedang.
.Nutrisi ikan :Dosis sedikit.

c. MASA BERBUAH
Membutuhkan:
.Nitrogen: sedikit.
. Phosfor: sedang.
.kalium: sedang
.Kalsium : Banyak.
Diperoleh dari:
.Nutrisi Pisang matang,pepaya.cangkang telur : Dosis banyak.
.Nutrisi tulang sapi,nanas: Dosis sedang.
.Nutrisi Ikan,kangkung: dosis sedikit.

Keterangan dosis:
1. Sedikit : 1 sendok makan per tangki/14 liter.
2. Sedang : 2 sendok per tangki
3. Banyak : 3 sendok per tangki.

Anjuran..tebarkan Mikroba 4 atau Imo 5 sbgai Pupuk dasar dan pupuk susulan.

Berhubung Jempol saya dah sakit..
Insya Alloh besok atau kapan..saya berbgi Ilmu tentang pembuatan semua nutrisi..berikut kandungan2nya..
*Cara Membuat Nutrisi*

Bahan:
1. Wadah (pot tanah liat/toples kaca atau plastik, bumbung bambu dll..asal bukan logam).
2.Kertas koran.
3.Karet gelang
4.Gula merah.
5.Bahan dasar pembuat Nutrisi(kangkung seledri dll)

*Bahan2 tuk pembuatan Nutrisi dianjurkan dari daerah sendiri*

Caranya:
-Bahan nutrisi di rajang atau diblender,masukan ke dalam wadah lalu masukan gula merah dgn perbandingan untuk bahan daun-daunan(kangkung,seledri,jantung pisang,batang pisang) 1 kg bahan setengah kg gula..untuk bahan yang berasal dari buah2han dan ikan (pepaya matang,pisang matang,nanas matang) 1 kg bahan 1 kg gula. 
-Tutup wadah dgn kertas koran lalu di ikat dgn karet gelang.
-Fermentasi 4 s/d 7 hari.

*Tiap bahan 1 wadah..jangan dicmpur aduk*
*Hindari pengambilan sampel bhan nutrisi pada hari2 terlalu cerah/panas matahari atau hujan.
Kelebihan cahaya matahari dpt menyebabkan nutrisi menguap.
Pada waktu hujan air membilas nutrisi dan mikroorganisme penting.
*Disarankan mengambilan sampel sebelum matahari terbit,pada saat itu tanaman memiliki kelembaban yang tepat.*

-Membuat Nutrisi Cangkang Telur-
-Cangkang telur disangrai stelah dingin masukan ke dalam wadah.
Masukan air Cuka(paling baik cuka beras merah).
1 bagian cangkang telur dicmpur dgn kurang lebih 3 bagian cuka.
Tutup wadah dgn kertas koran lalu ikat dgn karet gelang.
Fermentasi 7 hari.

-Membuat Nutrisi Tulang Sapi-
-Tulang sapi dibakar dulu..lalu ditumbuk dan di masukan ke dalam wadah.
-masukan Air cuka ukuranya sama dgn cara membuat nutrisi cangkang telur.
-Tutup wadah dgn kertas koran lalu ikat dgn karet gelang.
-Fermentasi 7 hari.

-Kandungan Nutrisi-

1.Pisang matang: Kalium,gula.
2.Batang pisang: Kalium,serat.
3.Jantung pisang: Serat,protein,vitamin.
4.Seledri: Phosfor,mangaan.
5.Kangkung: Magnesium,zat besi.
6.Pepaya: Karbohidrat.
7.Nanas: Karbohidrat
8.Tulang sapi: Fhosfor,Calsium.
9.Cangkang telur: Calsium.
10. Ikan:Asam amino
-Kegunaan Tiap Nutrisi-

1.Kangkung: Membantu pertumbuhan vegetatif,peralian dan generatif tanaman.
2.Cangkang telur: Memperkuat batang tanaman dan buah serta berperan memaniskan rasa buah.
3. Tulang sapi: Memperkuat batang tanaman dibutuhkan mulai fase peralian.
5.Pisang matang:Memaniskan rasa buah.
6.Seledri: membantu masa vegetatif.
7.Nanas: merangsang buah dan warna buah jadi lebih cerah.
8. Ikan: penyubur dan menandung unsur N.
9. Batang pisang:Memperkuat akar tanaman.
10. Jantung pisang:Membantu pertumbuhan benih.

NB: Gunakan Ikan berpunggung biru seperti Lele,patin,tongkol atau belut.
Bisa di ganti dgn keo

Perbanyakan Jamur Trichoderma, sp. Skala Petani

formulator: Eko Wiyono


Potensi jamur Trichoderma,sp. sebagai agensia pengendali hayati sudah tidak terbantahkan. Beberapa penyakit tanaman sudah dapat dikendalikan dengan aplikasi jamur Trichoderma,sp. Diantaranya adalah busuk pangkal batang pada tanaman panili yang disebabkan oleh jamur Fusarium, sp., Jamur Akar Putih (JAP) yang menyerang tanaman lada dan karet dan beberapa
penyakit terbawa tanah (soil borne) lainnya.
Potensi jamur Trichoderma sebagai jamur antagonis yang bersifat preventif terhadap serangan penyakit tanaman telah menjadikan jamur tersebut semakin luas digunakan oleh petani dalam usaha pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Disamping karakternya sebagai antagonis diketahui pula bahwa Trichoderma,sp. Juga berfungsi sebagai dekomposer dalam pembuatan pupuk organik. Aplikasi jamur Trichoderma pada pembibitan tanaman guna mengantisipasi serangan OPT sedini mungkin membuktikan bahwa tingkat kesadaran petani akan arti penting perlindungan preventif perlahan telah tumbuh.
Penggunaan jamur Trichoderma secara luas dalam usaha pengendalian OPT perlu disebarluaskan lebih lanjut agar petani-petani Indonesia dapat memproduksi jamur Trichoderma secara mandiri. Diharapkan setelah mengetahui langkah-langkah perbanyakan massal jamur Trichoderma, petani
dapat mempraktekkan dan mengaplikasikannya.
Berikut dijelaskan langkah-langkah perbanyakan massal jamur Trichoderma yang dengan mudah dilakukan oleh petani.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk perbanyakan massal jamur Trichoderma adalah:
Alat:
1. Dandang sabluk
2. Kompor Gas / Kompor minyak
3. Bak plastik
4. Plastik meteran (dijual dalam bentuk lembaran)
5. Entong kayu.
Bahan:
1. Sekam
2. Bekatul (dedak)
3. Air
4. Alkohol 96 %.
5. Isolat (bibit) jamur Trichoderma.
Langkah-langkah perbanyakan massal jamur Trichoderma
1. Campurkan media (sekam dan bekatul) dengan perbandingan 1:3 dalam bak plastik.
2. Berikan air kedalam media tersebut kemudian aduk sampai rata.
3. Tambahkan air sampai kelembaban media mencapai 70 % (dapat di cek dengan meremas media tersebut, tidak ada air yang menetes namun media menggumpal)
4. Masukkan media kedalam kantong plastik.
5. Siapkan dandang sabluk untuk menyeteril media.
6. Isi dandang sabluk dengan air sebanyak 1/3 volume dandang.
7. Masukkan media kedalam dandang sabluk
8. Sterilkan media dengan menggunakan dandang sabluk selama 1 (satu) jam setelah air mendidih. Sterilisasi diulang 2 (dua) kali, setelah media dingin sterilkan kembali media selama 1 jam. Sterilisasi bertingkat ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme yang masih dapat bertahan pada proses sterilisasi pertama.
9. Tiriskan media di dalam ruangan yang lantainya telah beralas plastik. Sebelum digunakan semprot alas plastik menggunakan Alkohol 96%.
10. Ratakan permukaan media dengan ketebalan 1-5 cm.
11. Semprot media dengan suspensi jamur Trichoderma (isolat jamur Trichoderma yang telah dilarutkan kedalam air, 1 (satu) isolat dilarutkan dengan 500 ml air)).
12. Tutup dengan plastik lalu inkubasikan selama 7 (tujuh) hari. Ruangan inkubasi diusahakan minim cahaya, dengan suhu ruangan berkisar 25-27 derajat celcius.
13. Amati pertumbuhan jamur Trichoderma, jamur sudah dapat dipanen setelah seluruh permukaan media telah ditumbuhi jamur Trichoderma, (koloni jamurberwarna hijau).

Kunci keberhasilan perbanyakan massal jamur Trichoderma adalah:
1. Aseptisitas proses produksi, artinya petani selaku pembuat harus mengetahui titik-titik kritis dimana proses produksi harus dilakukan secara aseptis (higienis). Penyiapan dan proses sterilisasi media merupakan titik kritis pertama yang harus diperhatikan.
2. Kualitas isolat jamur Trichoderma, isolat jamur Trichoderma yang diperbanyak secara massal harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya jumlah dan viabilitas spora tinggi, umur biakan tidak lebih dari 3 (tiga) bulan dan isolat dalam keadaan segar (baru dipindahkan ke
media yang baru).
3. Inkubasi. Ruangan inkubasi harus mendukung pertumbuhan jamur Trichoderma. Intensitas cahaya, suhu dan kelembaban ruangan harus diatur sedemikian rupa agar pertumbuhan jamur berjalan optimal.
Demikian proses perbanyakan massal jamur Trichoderma skala petani disampaikan, semoga petani Indonesia mau dan mampu memproduksi jamur Trichoderma secara mandiri. Dengan berkembangnya penggunaan jamur Trichoderma sebagai Agensia Pengendali Hayati oleh para petani diharapkan pemakaian fungisida kimia yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman dapat ditekan dan dapat menurun tiap tahunnya.

Teknik Perbanyakan Agensia Hayati – Beauveria bassiana

Formulator:  Eko Wiyono
Sebagian besar sahabat petani yang masih awam menganggap bahwa Beauveria bassiana  hanya dapat di perbanyak oleh seorang ahli di laboratorium dengan menggunakan peralatan yang canggih. Pernyataan tersebut memang tidak sepenuhnya benar namun juga tidak sepenuhnya salah. Para ahli di laboratorium dengan peralatan modern dan canggih akan dapat memproduksi dengan mutu tinggi dan kuantitas terjamin. Namun dengan teknik yang relatif sederhana ternyata dapat dilakukan perbanyakan B. Bassiana skala petani. Murah dan cukup efektif.

Bahan
1.    Beras giling atau jagung giling 1 kg
2.    air bersih secukupnya, bebas chlorin/kaporit/desinfektan
3.    kapas dan Alkohol 80%
4.    starter jamur B. Bassiana secukupnya

Alat
1.    Kompor dan dandang untuk mengukus
2.    Tampah, sendok teh
3.    kantong plastik tahan panas ukuran 250 gram dan ukuran 1 kg secukupnya
4.    staples

Cara Membuatnya:
1.    Penyiapan media menir
       a.    Cuci bersih beras giling atau jagung giling.
       b.    Panaskan air dalam dandang hingga mendidih, kemudian kukus beras/jagung giling           selama 45 menit hingga setengah matang. Angkat lalu dinginkan.
       c.    Setelah dingin, beras/jagung giling dimasukkan kedalam kantong plastik ukuran 250 gr sebanyak 100 gram sampai bahan habis
       d.    Setelah dimasukkan dalam kantong plastik kecil, masukkan dalam kantong plastik besar untuk disterilisasi.
2.    Sterilisasi
Panaskan air dalam dandang hingga mendidih, masukkan media bersama plastiknya, kemudian kukus selama 60 menit. Matikan api kompor  biarkan dingin dengan sendirinya selama satu hari, tutup dandang jangan sekali-kali dibuka untuk menghindari kontaminasi.
3.    Inokulasi
Media yang telah disterilisasi, kemudian dilakukan inokulasi dengan starter Beauveria bassiana. Perbandingan starter dengan media adalah 5 gram Beauveria bassiana dalam tiap plastik isi 100 gram media. Pengambilan starter menggunakan sendok teh dan dilakukan secara hati-hati di ruangan yang bersih lalu di staples.
Tuang beberapa tetes alkohol ke telapak tangan dan usapkan secara merata seperti membasuh tangan. Lakukan sterilisasi sendok dengan cara celupkan kapas dalam alkohol 80% kemudian usapkan pada sendok tersebut.
4.    Inkubasi
Setelah proses inokulasi selesai, plastik disusun pada tampah dengan menggunakan rak bambu di dalam ruangan yang bersih dan kering, terhindar dari lalu lalang orang. Inkubasikan (simpan) selama 10-15 hari, media beras/jagung giling akan ditumbuhi oleh jamur dengan benang yang berwarna putih kapas yang menandakan pembiakan Beauveria bassiana berhasil. Hasil biakan telah siap diaplikasikan di lapangan.

Teknik aplikasi
1.    Dosis umum untuk tangki sprater ukuran 14 liter air adalah ± 50 gram biakan Beauveria bassiana. Ambil setengah bungkus plastik kecil (50 gram) dimasukkan dalam ember yang berisi air bersih seperempat atau setengah bagian, kemudian media diremas-remas secara perlahan hingga jamur terlepas dari media, masukkan dalam tanki srayer dengan disaring terlebih dahulu menggunakan kain yang tipis agar gumpalan tidak menyumbatt nozel sprayer.  

2.    Aplikasi penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari berkisar pk. 15.00 – 18.00, agensia hayati Beauveria bassiana tidak tahan terhadap sengatan terik matahari dan dapat menyebabkan kematian. Aplikasi akan lebih efektif jika kelembaban udara tinggi pada lingkungan lahan. Penggunaan perekat, perata, dan pembasah dianjurkan mengingat jika usai penyemprotan turun hujan akan menyebabkan efektivitas agensia hayati Beauveria bassiana menurun. Jangan mencampur aplikasi ini dengan fungisida khususnya yang berbahan alkalis!

-Indigenous Microorganism (IMO)- by Mas fauzie

IMO adalah makhluk hidup renik (mikroskopik) yang terdapat di suatu tempat/wilayah selama ribuan tahun.
Amat berguna karena sangat kuat dan efektif.
IMO dpt kita koleksi dari lahan yang akan di garap,gunung(dtran tinggi),bawah rumpun bambu,lembah dan pantai(dtaran rendah)
Semua mikroorganisme yg kita koleksi dari sekitar wilayah pertanian dan dibiakkan pada suhu 28 -30 drajat C..akan tumbuh menjadi berbagai macam mikroorganisme yang tak dapat kita golongkan baik atau buruk semua kita koleksi saja karena dgn cara ini IMO akan menjadi kuat dan adaptif.

Cara mengumpulkan IMO:
a. Sediakan wadah/kotak nasi lalu di isi dgn nasi pera dgn ketebalan 7 cm (agar memberi pasokan udara biar mikroorganisme aerobik akan tumbuh)
Tutup wadah dgn kertas,lalu ikat dgn karet gelang.
Kuburkan di lahan yang akan di garap/ bwah rumpun bambu atau tempat2 lainya.
Setelah 4 s/d 7 hari keluar jamur putih,orange dan hitam..
Inilah IMO 1.

b.IMO 1 dimasukan ke dalam wadah lalu tambahkan gula merah dgn perbandingan 1 : 1.
(Gula merah lebih baik dibandingkan dgn gula putih..karena gula merah mengandung kalsium,potassium,besi dan magnesium sedang gula putih tidak.
Tutup wadah dgn kertas koran ikat dgn karet gelang.
Fermentasi 4 s/d 7 hari.
Inilah IMO 2.

c. Ambil masing2 IMO 1..
1 cc dicmpur dgn 1 liter air.
Umpama ada 4 macam IMO 1.
Berarti 4 cc per liter air.
Gunakan tuk membasahi bekatul atau dedak.
Dgn tingkat kebasahan 60 s/d 70 %( dikepal tak menggumpal dilepas adonan megar).

Tutup adonan dgn bahan berpori.
Biarkan selama 3 hari.
Bertujuan tuk mengakrabkan berbagai mikroorganisme dari tempat yang berbeda -beda).
Inilah IMO 3.

d. Campur 10 kg IMO 3 dengan 5 kg tanah lahan yang akan ditanami, 5 kg tanah endapan sungai, 5 kg tanah humus,5 kg tanah merah/gunung.
Tutup adonan dgn bahan berpori.
Biarkan selama 2 hari.
Inilah IMO 4. 

e.Campur IMO 4 dgn pupuk kandang dgn perbandingan 1 kg IMO 4 dicampur dgn 10 kg pupuk kandang.
Tutup adonan dgn bahan berpori.
Biarkan selama 2 hari.(tanpa di aduk-aduk).
Aplikasi 200 kg s/d 1,5 ton per Ha (tergantung kondisi lahan)

Saya menyukai IMO 5 karena dlam pembuatanya tak berbau busuk..
Dan tak perlu diaduk aduk seperti membuat pupuk Organik yang umum.
Hasilnya amat kentara di lahan.

*Nutrisi Buah-buahan* (Fermented Fruit Juice/ FFJ)...Fauzi Cavalera Madu

Adalah semacam Nutrisi yang hanya menggunakan buah-buahan sebagai bahan pokoknya.

Di gunakan untuk merevitalisasi tanaman,hewan dan manusia.

Bahan:
.Buah2han
.Gula merah
.Wadah
.Pengaduk
.Kertas

Caranya:
Siapkan sekitar 3 s/d 6 jenis buah yang berbeda.
Buah harus masak benar..
Buah Pisang,nanas,pe
paya adlah contoh buah yg cukup baik.

Untuk musim kemarau siapkan gula merah 1,2-1,3 kg.
Pada musim hujan cukup 1 kg.

Cucilah wadah dan sterilkan dibawah sinar matahari.

Sebarkan gula di atas papan pemotong.
Potong2 buah setelah itu campurkan dgn gula merah dan simpan dalam sebuah wadah.
Buah yang paling manis diletakan dibawah.
Lakukan dgn cepat untuk mencegah hilangnya senyawa2 yang penting.
Buah yang sulit dipotong seperti anggur dan strawberry dapat di hancurkan dgn tangan bersih.

Pada waktu memotong buah,gula merah ditambahkan setengahnya sedangkan sisanya diberikan setelah selesai pemotongan.
Aduklah adonan dgn pengaduk kayu 2 atau 3 kali.
Jumlah pengadukan lebh sedikit di musim kemarau dan lebh banyak di musim penghujan.

Tutup wadah dgn kertas dan di ikat dgn karet gelang.

Fermentasi 4 s/d 7 hari.

Selesai fermentasi..tab­urkan gula lagi secukupnya.
Ciri2 FFJ jadi adalah..ada lapisan seperti es(putih)di permukaan adonan.

*Gunakan FFJ dgn pengenceran 1000 kali setelah periode pergantian(taha­p tumbuh dan pertumbuhan) tanaman.
FFJ sangat baik untuk memberi energi baru bagi tanaman,ternak dan manusia*
*FFJ dapat membantu memelihara kesehatan keluarga jika dikosumsi secara teratur*

Asam Amino Ikan- (Fish Animo Acid/FAA). by Mas Fauzie

Fauzi Cavalera Madu -

FAA merupakan cairan yang dibuat dari limbah ikan,ikan yang masih utuh/berpunggung biru seperti lele,patin,tongkol atau belut.
Keong dan Bekicot juga di sinyalir bisa tuk membuat FAA.

FAA bisa di serap langsung oleh tanaman dan merangsang aktifitas mikroorganisme.

Dampak FAA akan lebih terlihat saat dicmpur dgn Urine.

Bahan:
.Sisa2 ikan/ikan yang mash utuh,keong,bekicot 1 kg.
.Air cuka beras merah/putih 1 liter
.IMO 3 dua atau 3 genggam.
. Wadah( kendi tanah liat/bumbung bambu/toples kaca dll)

Caranya:
1.Masukan sisa ikan/ikan segar ke dalam wadah.
*Ikan berpunggung biru dan ikan2 laut yang besar umumnya banyak mengandung asam amino.
2.masukan Cuka ke dalam wadah.
3.Dalam waktu 2 atau 3 hari karena tekanan osmosis bagian daging dari ikan akan mencair dan terfentasi dalam waktu 7 -10 hari.
Jika terlihat lemak mengambang di atas larutan, tambhkan IMO 3 tuk melarutkan semua lemak.
4.Setelah itu FAA siap di gunakan.

Cara menggunakan FAA:

FAA di gunakan dgn pengenceran 1000 X..
Semprotkan ke daun atau kocorkan ke seputar tanaman.
Bila dicmpur dgn FPJ akan mempercepat pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif.

Pada tanaman sayuran daun..FAA dpt di aplikasikan terus menerus.

Bau menyengat FAA bisa berfungsi sbgai Pencegah hama/ Insect repellant.

Lemak yang ada pada proses produksi( 1 cc per liter air) efektif tuk mengendalikan hama tungau dan aphid.

*Jika pembuatan FAA tlah selesai tapi mash tersisa tulang2 ikanya.
Tambahkan cuka 10 kali dari sisa tulang.
Tulang akan di hancurkan dan diubah menjadi kalsium fosfat berkualitas tinggi.

*Jangan Gunakan FAA pada waktu masa berbunga karena dapt menyebabkan pertumbuhan vegetatif berlebihan*

TAMBAHAN SEBAGAI RUJUKAN 


FISH AMINO ACID ( FAA ) - Mohammad Abdul Rahman

Fish Amino Acid ( FAA ) adalah cecair dari proses pereputan ikan yang menghasilkan asid amino, iaitu komponen penting dari proten. FAA merupakan penghasilan yang baik untuk kehidupan dan pertumbuhan microbes dan juga pokok tumbuhan, kerana mengandungi pelbagai nutrient dan berbagai jenis asid amino dan component protein lain untuk kebaikan pokok.

  1. CARA MEMBUAT FAA ( versi lain sedikit dari kebiasaan )
    Alatan:
    Balang kaca atau plastic atau balang tanah liat ( clay pot)
    Kain jarang, ( kain lampin, kain kasa, )
    Talia tau getah pengikat
    Bahan:
    Ikan segar dari jenis belakang hitam, tulang2 ikan segar ( buangan dari pembuatan kropok),
    Udang atau kulit udang
    Isi siput gondang emas ( mudah di dapati)
    Gula merah ( brown sugar), IMO4, (kalu tak ada IMO4 buleh guna IMO2 dan air beras yang di fermented 3 hari ), OHN ( bawang putih, kumcui, tungkui, kayu manis, halia) di campur sekali 5 jenis tu.
    (bahan di atas spt udang, siput buleh campur jika ada)
    Jenis ikan :
    Terbaiknya jenis belakang hitam spt sardine, cincaru, kembung, tongkol (aya), tamban
    selar, tuna, ikan bilis ( fresh), ikan mata besar ( lolong ) ikian pelata dan ikan2 seangkatan.
    Ikan belakang hitam ini mengandungi proten yang tinggi dan baik, asid amino dan juga asid lemak ( fatty asid). Mengandungi EPA dan DHA yang banyak dan asid lemak yang tak tepu yang terbaik untuk kesihatan.
    Kedua2 bahan DHA dan EPA bertindak menurunkan tahap kolestrol dan dan menghalang penyakit darah tinggi dan berkaitan dengan penyakit jantung dan strok.
    Mencerdaskan minda kanak2, dengan memberi oksigen pada otak, mengurangkan penyakit pelupa pada orang tua, mengandungi pelbagai vitamins untuk kebaikan kesihatan dan mengurangkan terjadinya penyakit ketuaan dan kaitan kekurangan vitamis, bahan2 terkandung dalam ikan itu juga amat baik dan di perlukan oleh pokok untuk kebaikan dan kesuburan
Kaedah Membuat 
  1. Basuh ikan menggunakan air tanpa klorin, cincang kecil2 sebesar ibu jari  termasuk kepala, tulang dan perut.
  2. Ikan cincang di gaul dengan ¾ jumlah gula merah, dan di masukkan dalam balang, dengan 2/3  isi padu balang.
  3. Gaulkan ¼ gula merah tadi dengan IMO4 dan taburkan dalam balang diatas bahan ikan cincang itu untuk memudahkan pengoposan isi ikan dan juga minyak ikan , (jika menggunakan IMO2, campur sekali air basuhan beras yang sudah di fermented 3 hari ), masukkan juga sedikit OHN ( campuran berbagai ) yang di cairkan 1:5 , gunakan 100ml untuk 1kg bahan ikan, kandungan gula merah dan bahan ikan sama berat 1:1
  4. Tutup balang dengan kain dan ikat denagn sempurna dan pastikan 1/3 ruang di atas bahan ikan.
  5. Dalam masa 3-4 hari, bahan ikan mula mencair di sebabkan tekanan osmotic oleh gula merah, dan terjadinya proses fermentasi.
  6. Dalam masa sebualan jus dari fermentasi buleh di gunakan jika perlu walaupun tak semau ikan hancur. Kebiasaannya ikan akan hancur denag sempurna dalam masa 5-6 bulan, dan amat bagus kulitinya berbanding  fermentation 1 bulan.

FAA yang sudah matang berbau masam manis dan tidak membusuk, tapis dan boleh di simpan tempat teduh dan sejuk.

Bagaimana menggunakan FAA
  1. Fish Amino Acid (FAA) buleh di gunakan selepas di cairkan dengan air bersih tanpa klorin dengan kadar 1:500-1000.
  2. FAA kaya dengan nitrogen N merupakan baja yang bagus untuk siraman atau semburan foliar untuk mempertingkatkan pertumbuhan semasa fasa vegetative bila di gabungkan dengan pembajaan lain spt menggunakan MOL2 lain dalam kaedah NF.
  3. Jika kita membuat IMO untuk di gunakan pada proses pengoposan bahan organic, campuran FAA yang di cairkan 1:500 akan mempertingkatkan activity microbes dan perceoatkan proses pengoposan.
  4. Untuk sayuran berdaun, menggunakan FAA 1:1000 secara berterusan akan meningkatkan hasil dan memberi rasa yang enak dan ber aroma .
  5. Disebabkan FAA kaya dengan unsur N , tidak di galakan menggunakan semasa production stage kerana akan meningkatkan pertumbuhan vegetative dan mengurangkan production, tetapi amat baik jika di gunakan sebagai booster untuk aktikan balik pertumbuhan jika masa production pokok lambat berkembang cabang Y…buleh di lakukan hanya 3 -4 minggu sekali.
  6. Sesetengah FAA yang mengandungi minyak ikan hasil fermentasi akan mengeluarkan bau yang agak ketara, dan ini merupakan sebagai repellent terhadap sesetengah serangga spt lalat putih dan lain2.
  7. FAA dari ikan sardine dan tongkol amat baik untuk menghalau hamama dan juga lalat putih bila larutan di spray pada daun atas permukaan atas dan bawah.
  8. Jika terdapat tulang2 ikan yang tidak hancur selepas di tapis, masukan kedalam brown rice vinegar atau cuka nipah akan mengoposkan tulang dan menghasilkan calcium phosphate yang berkualiti dan sedia terlarut.

Fungsi-fungsi Fish Amino Acid ( FAA )
Oleh Mohammad Abdul Rahman
  1. Mengatasi stress
    Stress seperti suhu tinggi, kelembapan rendah atau kekeringan, serangan hamama atau serangga, hujan berlebihan ( lembab),  banjir dan kekurangan nutrients memberi efek negatif pada metabolisme tanaman dan akan membantutkan kualiti dan penghasilan tanaman. Penggunaan amino asid semasa penanaman secara berterusan akan mengubah fisiologi tanaman denagn pengawalan dan penghindaran stress menjadikan pokok sentiuasa dalam keadaan baik dan subur dan berupaya menentang penyakit.

  1. Pengaruh Fotosintesis
    Untuk kesuburan pokok, karbohidrat di sintesiskan oleh prosess fotosintesis, pada peringkat fotosintesis yang rendah mengakibatkan pertumbuhan yang lambat dan menyebabkan kebantutan dan kematian tanaman, klorofil adalah molekul yang bertanggung jawab untuk penyerapan tenaga cahaya. Glumate acid dan glisine merupakan enzime untuk proses sintesis dan pembentukan klorofil pada daun. Asid amino ini membantu untuk meningkatkan konsentrasi klorofil dan memantapkan proses fotosintesis lebih tinggi. Hal ini membuat tanaman menghijau dan subur bila proses sintesis berlaku secara maksima.

  1. Tindakan pada Stomata
    Stomata adalah struktur selular yang mengontrol atau mengawal  keseimbangan hydro atau air dalam  tanaman, penyerapan unsur makro dan mikro nutrients dan penyerapan udara. Pembukaan dan penutupan stomata dikendalikan oleh dua faktor external (cahaya, kelembaban, suhu dan konsentrasi garam) dan faktor internal (konsentrasi amino asid, abscisic acid dan lain2). Stomata akan menutup ketika cahaya dan kelembaban rendah atau kering dan juga jika keadaan suhu dan konsentrasi garam yang tinggi, ketika stomata tertutup proses fotosintesis dan transpirasi atau perpeluhan berkurang dan berlaku penyerapan yang rendah pada unsur baja makro dan mikro dan respirasi meningkat yang memerlukan tenaga dari kabohidrat. Dalam hal ini keseimbangan metabolisme tanaman adalah negatif. Catabolism ( penguraian protein dan kabohidrat) lebih tinggi dari anabolisme. Ini berarti metabolisme lambat dan menghentikan pertumbuhan tanaman. Asid L-glutamat bertindak sebagai agen osmotic citoplasm  dari sel pengawal. Penggunaan amino acid akan memudahkan pembukaan stomata dengan pengawalan dari keseimbangan catabolism.

  1. Chelating Effect Amino Acid
    Amino acid merupakan agen chelating atau pengurai untuk micronutrients. Penggunaan bersama atau sebagai siraman atau campuran dalam tangki baja memudahkan, penyerapan dan transportation zat2 micro nutrients oleh akar dan pokok. Effect ini  disebabkan tindakan asid dapat mengawal serapan dan permiability cell membrane dengan pertolongan dari acid  L - Glycine dan L - glutamate yang terkenal sebagai chelating agen yang sangat effective.

  1. Amino Acid dan & phytohormones
    Amino acid merupakan precussor atau aktivator dari phytohormones dan zat pertumbuhan. L - Metionine merupakan precussor dari ethylene dan faktor pertumbuhan seperti Espermine dan Espermidine, yang di synsthesized dari 5 - Adenosyl Metionine. L - Triptophane ( sebahagian dari AA) adalah precussor untuk sintesis Auksin. Triptophane tersedia hanya jika hidrolisis protein dilakukan oleh enzim.

  1. Pendebungaan dan Pembentukan Buah.
    Pendebungaan adalah perpindahan debunga ke bunga putik buah, sehingga terjadinya pembentukan buah . L – Proline ( komponen AA) membantu dalam kesuburan pollen. L - Lysine, L - Metionine, L - glutamate adalah komponen amino asid yang esential untuk pendebungaan. Amino asid meningkatkan kadar pembentukan debunga dan pembesaran kantung polen.

  1. Keseimbangan Microbes Tanah
    Keseimbangan microbe tanah pertanian merupakan asas yang baik untuk penguraian dan peroses mineralisation untuk menguraikan bahan organik dan juga structure tanah untuk melepaskan unsur baja pada pokok dalam bentuk yang mudah di serap. L-metionine salah satu komponen dari AA adalah faktor pertumbuhan precussor yang menstabilkan dinding sel microbes dalam proses penguraian.

  1. Sehubungan dengan itu, penggunaan FAA atau amino acid amat baik untuk menentukan kesuburan pokok yang meksima dan ketahan dari penyakit, serta untuk penghasilan buah yang berkualiti dan meningkatkan production. Cara untuk membuat FAA bulehlah di rujuk pada artikel dalam Files yang sedia ada pada Group ini.

SOP pembuatan Pupuk Cair Organik Ala Mas Fauzi

BAHAN:

1.Keong Mas 10 kg (ditumbuk)
2. Gula merah 10 kg(direbus dgn 5 liter air biar hancur).
3. Susu 1 kaleng
4. Air Kelapa 5 liter
5.PGPR 1 liter
6. Nutri pepaya,nanas,pisang matang masing2 100 cc.
7. Abu Dapur 1 kg.
8. Urine (kelinci,sapi,kambing atau manusia 5 liter)
9.Umbi rumput teki(di tumbuk) 1 kg.
10.Imo-3 ..1 kg.

Semua bahan di masukan ke wadah..
Encerkan Susu dgn air kelapa,bru di masukan ke wadah.
Tutup wadah dgn kertas koran.

Kalau tertutup rapat tiap hari harus di aduk2..

Aroma POC tak berbau busuk..tapi wangi tape..
Jadi ditutup pakai bahan berpori saja.
Fermentasi 7 s/d 21 hari.

Aplikasi: 40 cc s/d 80 cc per tangki..

SOP ini saya buat dgn jalan Musyawarah dgn Anggota kelompok lain.

Tiada gading yang tak retak..
Cara pembuatan POC di atas bukanlah yang paling sempurna..
Ini hanyalah salah satu cara dari sekian banyak cara membuat POC.

POC di atas belum di uji Lab..
Biar tanaman yang akan menjawabnya...

Tips memperbanyak anakan pisang

AyahManjelDech bagaimana cara memperbanyak anakan pohon pisang yg baik?
Apa resepnya supaya tumbuh buahnya kompak,biar panennya lngsung banyak ?
Terimakasih

ManjelDech selama ini kebanyakan dengan cara konvensional, salah satunyadengan mengambil dari anakan yg sudah tumbuh dlm rumpun, tp ini akan sedikitdan butuh indukan yg banyak. Yang paling simple dan hasilnya banyak trs hampirberbarengan ambil bonggol (bit) trs potong2 yg tumbuh tunas2 kecil, selanjutnyabiar anakan sehat bersihkan dari tanah dan rendam dengan rotan + zptauxin+sitokinin+giberelin dgn dosis berimbang selama 1 jam, Insyaallah jadinyahampir berbarengan dan satu bonggol (bit) bisa mendapatkan bibit yg cukupbanyak
FathurRohman maksudnya pisang yang sudah di tebang kemudian di ambiltunas2 yg kecil2..
ManjelDech betul .. diambil dari bonggilnya
FathurRohman Apa masih bisa keluar tunasnya yah bonggol pisang yang dah ditebang.?

Cara Buat TRICHOKOMPOS


Cara buat Trichokompos by Manjel.Dech

Bahan dasar Kotoran Ternak (sapi/kambing/ayam/kuda dll)
Bahan :
1. Kotoran ternak         : 5 karung
2. Arang sekam           : 1 karung  
3. Trichoderma padat   : 500 gram atau cair : 500 ml
4. Air secukupnya
Cara buat :
1. Campurkan kotoran ternak,arang sekam dan Trichoderma
2. Aduk hingga rata dan lembabkan dengan air secukupnya.
3. Tutup dengan plastik hitam/karung
4. inkubasi 7-10 hari
5. Trichokompos siap diaplikasikan.
Aplikasi Trichokompos:
1. Dapat digunakan sebagai pupuk dasar dengan takaran 200-300 gr/lubang tanam untuk tanaman sayuran buah.
2. Dapat digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan dengan takaran 3 – 4 kg/m²
Bahan dasar Rumput / Gulma / Daun-daunanBahan :1. Rumput/gulma/alang2/daun-daunan dll  : 1 kubik2. Kotoran ternak (apa saja)                      : 1 karung3. Trichoderma padat                                : 1/2 kg  atau cair : 500 ml4. air secukupnyaCara buat :
1. Tumpuk bahan 1 setinggi 10 cm trs siram dengan Trichoderma kemudian hamparkan kotoran ternak di atasnya selanjutnya siram dengan trchoderma lagi, demikian seterusnya di susun tumpuk sampai habis
2. lembabkan dengan air secukupnya.
3. Tutup dengan plastik hitam/karung
4. inkubasi 10 - 20 hari
5. Trichokompos siap diaplikasikan.
Aplikasi Trichokompos:
1. Dapat digunakan sebagai pupuk dasar dengan takaran 200-300 gr/lubang tanam untuk tanaman sayuran/buah/cabe/tomat dll
2. Dapat digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan dengan takaran 3 – 4 kg/m²
Catatan : Semua jenis bahan apapun baik limbah pasar dll bisa digunakan yg pentinng tambahkan kotoran hewan.Semoga berhasil ... !!

*Nutrisi Herbal/Rempah* (Oriental Herbal Nutrient/ OHN)....Fauzi Cavalera Madu

Merupakan bahan penting dlam pertanian Alami.

Dibuat dari tanaman populer yang berkhasiat mengobati.
Bahan2 tsb difermentasi bukan direbus. Untuk membantu pertumbuhan tanaman..juga berkhasiat menghangatkan/
mencegah hama dan penyakit

Bahan:
-kulit ayu manis.
-Bawang putih
-Jahe
-Gula merah

Alat:
-Wadah
-Kertas
-Karet gelang

Caranya:
1.Masing2 bahan dicacah/­ditumbuk/­diblander,lalu masukan ke dalam wadah.
2.Gula merah di iris2 kemudian masukan juga ke dalam wadah.
Perbandingan Bahan dgn gula adlah 1 : 1.
3.Tutup wadah dgn kertas koran,ikat dgn karet gelang..Ferment­asi 4 s/d 7 hari.
4. Setelah fermentasi tutup wadah rapat2 supaya tak ada udara yang masuk.
Ramuan diaduk/dikocok tiap hari..buka tutupnya lalu tutup kembali.

*Satu bahan di letakan dlam satu wadah,tak boleh dicmpur dgn bahan lain*

==================================================
Aplikasi:
Digunakan selama masa vegetatif,peral­ian dan generatif.
Dgn pengenceran 500 - 1000 kali dgn air.

==================================================

Saat tanaman melemah kita bisa gunakan OHN dgn pengenceran 1000 kali,FPJ dgn pengenceran 500 kali,BRV dgn pengenceran 500 kali.
Untuk tanaman yang kena penyakit akar tambahan WCA dgn pengenceran 1000 kali ke dalam campuran tsb.

Rebung dan Fungisida

Nutrisi Rebung bambu Muda===Fauzi Cavalera Madu

Bahan:
1. Rebung bambu Muda 1 kg.
2. Gula Merah 1 kg.

Alat:
1. Wadah (toples kaca atau plastik,ember dll)
3.Kertas koran
4.Karet Gelang.

Caranya:
Rebung Bambu dipotong kecil2..campur dgn gula merah yang tlah di iris2..masukan ke dalam wadah,sisakan ruangan sbgai ruang udara jangan di isi penuh.
Tutup wadah dgn kertas ikat dgn karet gelang.
Fermentasi antara 4 s/d 7 hari.
Larutan ini Insya Alloh dpt bertahan 1 th.

Aplikasi:
1 cc /
liter air..dimasa Vegetatif,peralian dan generatif.
Semprotkan ke tanaman atau kocorkan ke tanah seputar tanaman.

Kandungan:
1.Rebung Bambu: Kalium.
2. Gula merah:Glukosa,karbohidrat,protein,kalium,magnesium,calsium,besi.

Selamat mempraktekanya.

Fungisida by ana Mentari
Bahan:
1. Laos 1 kg
2. Jahe 1 kg
3. Kunir 1 kg

Caranya:
Parutlah semua Bahan/di tumbuk halus,kemudian diperas airnya.
Masukan ke dalam botol atau gerabah.
Tambahkan Alkohol 10 cc atau 20 cc/liter air..
Tutup wadah rapat2..
Tiap hari wadah dibuka sebentar,tutup kembali lalu dikocok kocok.

Insya Alloh stlah 7 hari ramuan siap digunakan.
Aplikasi 5 cc/liter air.

Insya Alloh dpt mencegah dan mengendalikan hama dan penyakit.

POLA TANAM CABE BERBASIS ORGANIK By. Ayah Manjel

POLA TANAM CABE BERBASIS ORGANIK
PERSIAPAN LAHAN :
1. buat bedengan lebar dan panjang sesuaikandengan keadaan lahan masing2 yang penting tinggi minimal 25 cm lebih bagus 30cm
2. kocorkan POC urine + ROTAN 3 (jika blom adaROTAN + zpt + trochoderma + micoriza) dengan dosis 1 liter + 5 liter airkeseluruh bedengan, kemudian balikan tanahnya, biarkan selama 7 hari (jikaingin memasukan pupuk kandang juga sebaiknya di fermentasi dl dengan rotan)
3. Seminggu kemudian kocorkan ROMA+bawangputih+cabe rawit dosis 1 liter 10 liater air .. kocorkan merata ke seluruhbedengan. Biarkan selama 1 minggu
4. Tutup bedengan dengan mulsa, ingat jika pake 2warna yg hitam di bawah yg perak di atas

PERSIAPAN BENIH
1. benih rendam dengan air panas, caranya masukanbenih ke dalam gelas kemudian isi dengan air panas sampe tertutup maksimaltinggi 1 cm dari benih, biarkana sampe dinngin dengan sendirinya
2. Tiriskan, kemudian rendam dalam larutan rotan +zpt auksin + sitokinin + pgpr dosis 1 : 1 : 1 selama 12 jam
3. semaikan benih dalam media tanah gembur (bawahpohon bambu) + POC Urine + Rotan + zpt perbandingan 1:1
4. Jika sudah tumbuh daun 4 maka pindahkan benih kebedengan pada sore hari atau pagi hari.

PEMUPUKAN
1. 5 HST kocor dengan POC Urine + ROTAN + zptauksin + Sitokinin + PGPR dosis 1 liter + air 10 liter ke stiap lobang sebanyak100-200 ml (1 gelas)
2. 12 HST kocor semprot dengan ROMA + Bawang Putih+ Cabe Rawit + Telur ( jika musim hujan tambahkan juga Jahe ) dosis 100 ml +air 10 liter
3. 14 HST potong tunas paling atas
4. Selanjutnya pemupukan diulang setiap dua minggusekali bergantian dengan Roma
( hari 17 POC Urine + Rotan, hari 24 Roma dst .. )
5. hari 45 HST POC Urine + ROTAN + ZPT Sitokinin +ZPT Giberelin + Mol Buah, Ulang setiap 2 minggu sekali. (Dikocorkan) Dosis 1liter + 10 liter air
6. Prunning (pemangkasan) lakukan sehari sebelumnya(hari ke 44)

Catatan:
- Jika akan menggunakan POP (pupuk kandang/kohe)maka "wajib" di fermentasi dulu dengan ROTAN selama 7 hari lebih lamalebih baik ( 14 hari)
- Kalau menggunakan ROTAN 3 sdh tidak perluTrichoderma dan micoriza karena sdh ada di dalamnya. (cuma ayah yg punyahehehehe)
- Boleh memakai trichokompos, malah lebih baik
- Satu kunci keberhasilan, lakukan sesuai denganSOP di atas, insyaallah. Selama ini tidak dijumpai kendala baik hama maupunpenyakit ataupun virus 

 Moga berhasil !!

Cara Bikin Pakan Lele 45 Hari Panen

Pengalaman buat pakan lele 45 hari bisa panen 1 kg = 7-8 ekor dari ukuran 4-5 cm


Bahan 1 : ( umur lele 1 - 10 hari setelah tebar) --- untuk 1 kwintal pakan

1. Dedak halus              :  30 kg
2. Ampas tahu kering    :   30 kg
3. Bubuk ikan asin         :   20 kg (dapat diganti magot/belatung, dll. kuncinya protein harus di atas 40%)
4. pelet 781                  :   20 kg
5. Roter                       :  1/2 liter

Semua bahan dicampurkan trs angin2kan, pemberian pakan 5% dari total berat lele

Bahan 2 : (umur lele 11 - 30  hari ) --- untuk 1 kwintal
1. Dedak halus            : 30 kg
2. Ampas tahu kering   : 30 kg
3. Bubuk ikan asin        : 20 kg
4. Daging keong yg sudah di giling : 10 kg
5. Pelet 782                 : 10 kg
6. Roter                       : 1/2 liter

Semua bahan dicampurkan trs angin2kan, pemberian pakan 10% dari total berat lele

Bahan 3 : (umur 30 - 45 hari) --- untuk 1 kwintal
1. Dedak halus              : 20 kg
2. Ampas tahu kering    : 20 kg
3. Bubuk ikan asin         : 20 kg
4. Daging keong            : 15 kg
5. Pelet 782                  : 15 kg
5. Kepala ayam             : 10 kg
6. Roter                       : 1/2 liter

Untuk kepala ayam rebus dulu kemudian hancurkan/giling.  Air rebusan jgn dibuang tambahkan roter 250 ml simpan 5 hari baru masukan ke kolam.

Semua bahan campurkan kemudian angin2kan, pemberian pakan 10% dari total berat lele

Waktu pemberian pakan : Jam 9 pagi -- jam 4 sore  -- jam 7 malam
jangan memberi pakan sebelum jam 9 pagi.

Pengalaman yg sudah dilakukan (7x panen) alhamdulilah umur 45 hari lele dah bisa dipanen 1 kg = 7-8 ekor

Penghitungan pakan di atas 1 kg = Rp. 2.000

Kedaluwarsa: aman untuk bikin 1 bln, ayah malah bikin untuk 6 bln sekaligus

Moga berhasil !!

MENDAPATKAN KANDUNGAN CA DARI CANGKANG TELUR By : Manjel Dech


MENDAPATKAN KANDUNGAN CA DARICANGKANG TELUR

ManjelDech cangkang telur di haluskan, rendam dengan air cuka (cuka dapurboleh) biarkan selama 3 hari minimal .. dah beres
HerryMarianto cukanya tdk apa2x buat tanamannya yah?
DenokDeblong wuah gampang sebenarnya ya, banyak bahan2 bermanfaat ygselama ini saya buang2 termasuk kulit telur
SyahrirAlil dosis dan aplikasinya g mana? yah
ManjelDech gpp kang herry, dosis 1 sendok makan untuk satu pohon (cabe,tomat dll)
NadzarYahtaaju Syifa'allQolby Cangkang Telurnya hrus d rebus ato mentahyah?
ManjelDech boleh mentah boleh di sangray dulu, yg paling bagus di sangray(panaskan dalam kuali tanpa minyak)
Ama N Wßøslain kulit telur apa Ɩƍ pak yg. mengadung Ca?
ManjelDech banyak.. kulit kerang, kulit keong, tulang dll
Iyas FarmAyah Manjel Dech cukanya campur air ga?
ManjelDech ga usah kang iya
Adri Ajiayah Manjel Dech, cukup 3 hari di rendam cuka?
saya pernah baca di grup negri tetangga katanya 1 bulan. saya buat masing2 daricangkang telur dan tulang (dibakar dulu), ini hari ke-10 dan tulang tampaknyalebih cepat habisnya
ManjelDech 3 hari kandungan Ca dah mulai terurai sebenarnya

ROMA 1 ( Ramuan Organik Hama )

Bahan :

1. Buah pinang yg masih muda : 1 kg
2. Daun sirsak : 1 kg
3. daun serai : 1 kg
4. Air matang : 10 liter

cara buat :
- buah pinang tumbuk sampai halus (semuanya baik kulit/bjinya)
- daun sirsak tumbuk / blender
- campur semua bahan dengan ar matang
- dosis untuk 10 ml ditambah 1 liter air

efektif untuk hama ulat/trip/kutu daun/belalang/wereng/walangsangit

catatan :
Ramuan tsb akan sangat efektif jika langsung diapliksikan.Jika ingin bertahan lama tambahkan ROTAN 1 liter bisa disimpan sampai 6 bulan.

Pengalaman yg aneh tapi luar biasa, jika ingin hama tsb tidak balik lagi, ambil hama tsb secukupnya.. hancurkan trs tambahkan ke ROMA 1.