Laman

Kamis, 06 Februari 2014

-Indigenous Microorganism (IMO)- by Mas fauzie

IMO adalah makhluk hidup renik (mikroskopik) yang terdapat di suatu tempat/wilayah selama ribuan tahun.
Amat berguna karena sangat kuat dan efektif.
IMO dpt kita koleksi dari lahan yang akan di garap,gunung(dtran tinggi),bawah rumpun bambu,lembah dan pantai(dtaran rendah)
Semua mikroorganisme yg kita koleksi dari sekitar wilayah pertanian dan dibiakkan pada suhu 28 -30 drajat C..akan tumbuh menjadi berbagai macam mikroorganisme yang tak dapat kita golongkan baik atau buruk semua kita koleksi saja karena dgn cara ini IMO akan menjadi kuat dan adaptif.

Cara mengumpulkan IMO:
a. Sediakan wadah/kotak nasi lalu di isi dgn nasi pera dgn ketebalan 7 cm (agar memberi pasokan udara biar mikroorganisme aerobik akan tumbuh)
Tutup wadah dgn kertas,lalu ikat dgn karet gelang.
Kuburkan di lahan yang akan di garap/ bwah rumpun bambu atau tempat2 lainya.
Setelah 4 s/d 7 hari keluar jamur putih,orange dan hitam..
Inilah IMO 1.

b.IMO 1 dimasukan ke dalam wadah lalu tambahkan gula merah dgn perbandingan 1 : 1.
(Gula merah lebih baik dibandingkan dgn gula putih..karena gula merah mengandung kalsium,potassium,besi dan magnesium sedang gula putih tidak.
Tutup wadah dgn kertas koran ikat dgn karet gelang.
Fermentasi 4 s/d 7 hari.
Inilah IMO 2.

c. Ambil masing2 IMO 1..
1 cc dicmpur dgn 1 liter air.
Umpama ada 4 macam IMO 1.
Berarti 4 cc per liter air.
Gunakan tuk membasahi bekatul atau dedak.
Dgn tingkat kebasahan 60 s/d 70 %( dikepal tak menggumpal dilepas adonan megar).

Tutup adonan dgn bahan berpori.
Biarkan selama 3 hari.
Bertujuan tuk mengakrabkan berbagai mikroorganisme dari tempat yang berbeda -beda).
Inilah IMO 3.

d. Campur 10 kg IMO 3 dengan 5 kg tanah lahan yang akan ditanami, 5 kg tanah endapan sungai, 5 kg tanah humus,5 kg tanah merah/gunung.
Tutup adonan dgn bahan berpori.
Biarkan selama 2 hari.
Inilah IMO 4. 

e.Campur IMO 4 dgn pupuk kandang dgn perbandingan 1 kg IMO 4 dicampur dgn 10 kg pupuk kandang.
Tutup adonan dgn bahan berpori.
Biarkan selama 2 hari.(tanpa di aduk-aduk).
Aplikasi 200 kg s/d 1,5 ton per Ha (tergantung kondisi lahan)

Saya menyukai IMO 5 karena dlam pembuatanya tak berbau busuk..
Dan tak perlu diaduk aduk seperti membuat pupuk Organik yang umum.
Hasilnya amat kentara di lahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar