Laman

Kamis, 20 Maret 2014

SAMPAH RUMAH TANGGA

KULIAH SORE PERMINTAAN PAK Ilham Tri Widodo MENGENAI SAMPAH RUMAH TANGGA.... DISKUSI LAGI... MONGGO KE TKP...
Sampah organik dibagi dua yaitu :
1.Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur)
Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah) .
2.Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya.

Kompos SAMPAH memiliki kegunaan antara lain :
• Dapat memperbaiki struktur tanah
• Memperbesar daya ikat tanah berpasir
• Menambah daya ikat air tanah
• Memperbaiki drainase dan tata udara tanah
• Mengandung hara (tergantung bahan bakunya).
Cara pengomposan :
sampah sudah dipisahkan antara organik dengan anorganik..... lalu siapkan wadah bisa dari papan atau tong besar dibawahnya pakai kran. selanjutnya masukan sampah organik lalu siramkan em4/Rotan/IMO/ Mol bonggol pisang sekitar 2-3 liter campur dengan gula 1/4 kg. lalu tutuplah dengan rapat bisa menggunakan karung atau plastik biarkanlah. 3 hari kran bisa di buka ambil air nya lumayan poc sampah.... dulu harganya sampah 100rb perliter untuk tanaman sawit. biarkan sebulan...

beberapa fisik bahan yang dapat dilihat secara visual dan dirasakan antara lain sebagai berikut:
1. Warna kompos coklat kehitaman.
2. Tidak berbau busuk atau menyengat, tetapi berbau tanah tanah
3. Berbutir halus, lunak ketika dihancurkan dengan jari-jari tangan.
4. Selama dalam pengomposan suhu bahan organik berkisar 30-70 oC.
5. Kelembahan bahan organik berkisar 40-60 oC.
6. Derajat kemasaman pH kompos berkisar antara 6,5-7,5.

SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar