Laman

Rabu, 11 Mei 2016

Garam

Garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut adalah klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%) dan sisanya (kurang dari 1%) teridiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium dan florida. Tiga sumber utama dari garam-garaman di laut adalah pelapukan batuan di darat, gas-gas vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal (hydrothermal vents) di laut dalam. salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut.
Unsur hara (garam-garaman) yang terkandung dalam air laut berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman, yang ditentukan oleh dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah. Semua tanaman hijau memerlukan seperangkat dasar hara mineral yang sama dan berbagai unsur digunakan oleh tanaman yang berbeda untuk menghasilkan tujuan akhir yang sama. Tanaman tingkat tinggi membutuhkan 16 jenis hara esensial yang terdiri atas kelompok hara makro dan mikro, meskipun pengelompokan tersebut masih diperdebatkan karena hara mikro tertentu dapat menjadi hara makro untuk tanaman lain.
Diantaranya 105 unsur yang ada di atas permukaan bumi, ternyata baru 16 unsur yang mutlak diperlukan oleh suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan sempurna. Ke 16 unsur tersebut terdiri dari 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. 9 unsur makro dan 7 unsur mikro inilah yang disebut sebagai unsur-unsur esensial. Unsur-unsur esensial ini berkaitan dengan pembuatan pupuk, diantaranya sebagai bahan dasar dan harus melalui pengolahan lebih lanjut.
Pada umumnya pupuk yang mengandung garam-garaman tersebut (Na, Mg, Ca, K) berpengaruh baik terhadap tanaman misalnya pada kalsium, pada proses sintesa protein dibutuhkan untuk pembelahan dan pembesaran sel-sel tanaman, di samping dapat menetralkan asam-asam organik yang dihasilkan pada proses metabolisme tanaman sehingga tanaman terhindar dari keracunan. Selain berpengaruh pada pembentukan Net pada tanaman melon, elemen ini berperan dalam menaikkan pH.Dengan demikian unsur yang terdapat dalam air laut sebagian besar dapat digunakan sebagai bahan pembuat pupuk
Suka
Komentari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar