Laman

Jumat, 05 September 2014

SOP Pertanian

SOP Bibit Tanaman dan penanaman Padi
1. Gunakanlah bibit lokal unggul atau anda sendiri yang membuat bibit itu sendiri. jangan nggunakan bibit hibrida atau bibit transgenik, kerusakan dan kerugian yang akan anda alami ke depan.
2. rendamlah bibit dengan menggunakan abu (perbandingan 3 sendok satu liter) atau Garam (perbandingan 1 sendok satu liter air) sebentar saja lalu cici kembali menggunakan air.
3. rendamlah satu hari dan tiriskan selama 2 hari.
4. bibit masuk pada pembibitan. disini ada 3 cara yang pertama menggunakan besek atau nampang untuk pembibitan. kedua di darat dan yang ketiga di sawah. bila disawah taburan pupuk kompos lalu di tebarkan. yang paling bagus adalah no 1, 2, dan baru 3.
5. SRI 8-12 hari, Tumbina langsung tanam, pertanian sehat 12-16 hari.
6. bibit yang ditanam yang bagus adalah yang masih ada padinya dalam akarnya. jangan gampyok ke air apalagi di potong daunnya.
7. tanam langsung jangan di kedaratkan terlalu lama. ancamannya streess pada tanaman sehingga pertumbuhannya lama.
8. gunakan jarak diantara 28,5 cm atau 30 cm atau 35 cm. bsa menggunakan teknik SRI, Tumbina, Pertanian Sehat. logikanya adalah kenapa dekat pematang sawah anakan padinya sangat banyak dibandingkan dengan ditengah.
9. penanaman padi harus miring (pengalaman petani cianjur) seperti nanam singkong atau bawang daun. jangan menanam terlalu dalam....
10. biasakan mempunyai kamalir sejenis selokan kecil di sawah untuk mendistribusikan air secara cepat keseluruh kotakan sawah.
11. air di sawah jangan menggenang di atas 3 cm. kalo lebih efeknya kurang anakan.
12. semprotlah menggunakan pupuk 3000 (hipoci) pada hari ke 7, 15, 25, 35 setelah tanam.
13. semprotlah pada rampak padi dan pengisian padi menggunakan ZPT Bosster (air kelapa).
14 lakukan perawatan seperti rambetan dan gasrokan sesuai pengalaman anda untuk mengurangi gulma....
SukaSuka · 


SOP Pengolahan Lahan pertanian Padi bersama HIPOCI
1. Bila anda punya PUTS maka Lakukan uji tanah untuk mengetahui kandungan N,P,K, dan PH.
2. siapkan kotoran domba lalu sebarkan secara merata sebelum pengolahan.
3. lakukan pengairan secukupnya ke sawah, tapi catatan jangan sampai bocor keluar airnya.
4. lakukan pembajakan bila menggunakan pacul sekitar 2 paculan ke bawah sekitar 30-40 cm. bila menggunakan traktor maka minta dratnya di beratkan sehingga membajak dengan dalam. paling dianjurkan dengan menggunakan kerbau.
5. sebisa mungkin aliran air jangan keluar biar kandungnnya tidak mengalir pada sawah atau selokan.
6. lakukan perataan dan galengan tinggikan dan perlebar jangan dipersempit.
7. biarkanlah 3-7 hari dan siapkan bibit untuk ditanam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar