Laman

Rabu, 16 April 2014

Sorgum II

kuliah Sore ini adalah Sorgum....
Peneliti dari Badan Tenaga Atom Nasional (Batan), Ir. Suharyono M.Rur. Sci., kini tengah mengembangkan fast food untuk ternak. Bahan dasar dari fast food tersebut adalah sorghum, jenis tanaman serealia yang bisa tumbuh di lahan kering. Sorghum yang menjadi bahan dasar pembuatan fast food ini diketahui lebih bernutrisi dari jenis pakan lain seperti rumput gajah. Salah satu indikatornya, sorghum memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, yakni 10-12%. Selama ini, sorghum yang diberikan pada ternak berupa silase dan sorghum segar yang telah dipotong-potong.
Sorgum Manis merupakan salah satu alternatif yang sangat arif, karena Nira yang ada di dalam batangnya mengandung Sakarosa yang tinggi (10-14 %). Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%.
Unsur Nutrisi Kandungan/100 g Sorgum
Kalori (cal) 332
Protein (g)11.0
Lemak (g) 3.3
Karbohidrt (g) 73.0
Kalsium (mg) 28.0
Besi (mg) 4.4
Posfor (mg) 287
Vit. B1 (mg) 0.38
Sumber: Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI
Kalau Sapi mempunyai peran dalam memanfaatkan biomasa dari daun dan batang Sorgum sebagai bahan pakan yang sangat bermutu. Sekaligus dari peternakan Sapi akan diperoleh sumber bahan pupuk yang sangat bermutu yaitu dari tinjanya maupun dari air urin Sapi. Dengan menggunakan teknologi pembuatan yang memadai maka tinja Sapi dan air urin Sapi akan menjadi Pupuk Organik yang sangat hebat dan sekaligus menjadi Obat Pestisida Nabati yang sangat hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar