Laman

Minggu, 04 November 2012


Melihat Kontes Ayam Pelung Hipoci Cup (2-HABIS)

AYAM PELUNG : Tampak Juri Kontes Ayam Pelung saat melakukan penilaian atas ayam-ayam peserta kejuaraan di Gekbrong, Cianjur. (FOTO:SARTANU ARISASMARA/RADAR CIANJUR)
Usaha Ternak Ayam Pelung Heritage Of Cianjur
KONTES Ayam Pelung dilakukan dalam upaya pelestarian sumberdaya genetika plasma nutfah Indonesia khas Kabupaten Cianjur. Pengembangan potensi lokal ini membina komunitas atau kelompok usaha ayam pelung yang ada di Desa Gekbrong dan Desa Songgom Kecamatan Gekbrong sebagai pemangku kepentingan. Berikut pantauanya.
Laporan : SARTANU ARISASMARA, Cianjur
CSR Aqua Nurul Iman dan Firman Hikmawan menjelaskan kelompok ternak ayam pelung masih di bawah Himpunan Petani Organik Cianjur Indonesia (Hipoci), yang diketuai oleh Eji yang juga merupakan anggota dari HIPPAPI (Himpunan Penggemar dan Peternak Ayam Pelung Indonesia) Kabupaten Cianjur.
Program yang diberikan oleh CSR PT. TIV adalah pembinaan kelompok usaha dalam budidaya dengan pemberian modal kelompok dan peningkatan peluang pemasaran Ayam Pelung. “Saat ini jumlah anggota kelompok usaha Ayam pelung ini sudah mencapai 29 orang dengan jumlah Ayam Pelung sekitar 150 ekor kualitas juara,” terang Nurul saat ditemui di lokasi lomba.
Pemasaran Ayam Pelung sendiri tidaklah terlalu sulit, bahkan di peternakan Eji Kaeji hampir tiap hari ada permintaan Ayam Pelung, sehingga dalam sebulan bisa mendapatkan peningkatan pendapatan rata-rata Rp350.000.
Upaya CSR PT. Tirta Investama (AQUA) Plant Cianjur dalam membina kelompok ini salah satunya dengan mengadakan kontes Ayam Pelung bekerjasama dengan HIPPAPI. Kegiatan tersebut juga dihadiri Muspika Kecamatan Gekbrong.
Adapun tujuan kontes untuk meningkatkan kualitas Ayam Pelung peternak binaan khususnya dan meningkatkan kualitas harga serta menjalin silaturahmi para penggemar dan peternak ayam pelung se Jawa Barat.
Sekretaris Kontes, Eji Kaeji mengaku senang karena cukup banyak peserta. Bicara soal Ayam Pelung, nama merupakan ayam peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat genetik. “Nah, yang dinilai juri, suara berkokok yang panjang mengalun, pertumbuhannya cepat, dan postur badan yang besar dan bobot,” tutupnya.(**)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=34609

Tidak ada komentar:

Posting Komentar