Laman

Jumat, 17 Oktober 2014

clotalaria juncea atau orok2 sebagai pupuk

Kuliah pagi.... sebagai pengetahuan....
clotalaria juncea atau orok2
orok-orok adalah tanaman fast growing, tumbuh dengan cepat, herbaceus, dan mungkin termasuk tanaman legume yang dapat menambat N.
Tanaman herbaceus adalah tanaman yang mudah terdekomposisi. Tanaman ini bisa terkomposkan dengan cepat. Kemungkinan selama masa pengolahan hingga lahan siap ditanami, orok-orok sudah jadi kompos. Seperti yang sudah kita tahu, kompos banyak manfaatnya. Kompos bisa meningkatkan kandungan bahan organik tanah, memperbaiki sifak fisik, kimia, dan biologi tanah.
Tanaman legume merupakan tanaman yang bersimbiosis dengan mikroba penambat N. N dari udara diubah menjadi N yang bisa diserap tanaman. Tanaman legume umumnya kaya dengan N. Dengan demikian orok-orok bisa meningkatkan kandungan N tanah.
Tanaman Orok-orok (Crotalaria juncea) cocok sebagai pupuk hijau
Tanaman Crotalaria juncea di samping hasil biomasanya tinggi juga mempunyai kandungan N tinggi pula (3,01 % N). Tanaman ini cukup lunak sehingga cocok digunakan utuk sebagai pupuk hijau. Pada waktu yang lalu tanaman selalu ditanam setelah panen selesai.
Sebenarnya penggunaan pupuk hijau ini bukan barang baru lagi, namun karena sudah banyak ditinggalkan oleh petani maka pupuk hijau ini terabaikan. Misalnya pada tahun tujuh puluhan, merupakan suatu keharusan pihak pabrik tembakau di Klaten, menanam Crotalaria juncea (orok-orok) pada setiap habis panen tembakau, bertujuan untuk mengembalikan dan memperbaiki kesuburan tanahnya. Setelah tembakau dipanen, ditanam orok-orok, setelah besar maka tanaman orok-orok ini dirobohkan dan dicampur dengan tanah saat pengolahan tanah (pembajakan) yang kemudian digenangi.

1 komentar: