Laman

Rabu, 26 Februari 2014

HWT adalah Program Pemerdayaan Wanita dengan Misi mencegah Ibu-ibu pergi menjadi TKW


                Pada tanggal 11 April 2013, Himpunan Wanita Tani kedatangan tamu dari LSM Jakarta. Ibu Ilah Sailah mengungkapkan sangat terbantu dan senangnya mendapat bimbingan dari CSR PT. Tirta Investama. Karena ibu-ibu disuluhkan untuk kreatif untuk mengembangkan diri serta potensi daerah sendiri. Padahal Ibu Ilah Sailah pada bulan depan rencananya akan berangkat ke Kuawit sebagai TKW. Akhirnya beliau urungkan karena lebih baik mengurus usaha sendiri dengan produknya yang ada di HWT seperti saledri, bawang daun, dan lain-lain. Sedangkan sektor ekonomi lainnya adalah pengemasan sayuran, Kue Bolo mini, dan Krupuk Kembang goyang.
                Beliau pun mengungkapkan beberapa pengalamannya waktu menjadi TKW pada ibu-ibu lainnya, agar tidak tergoda untuk berangkat tanpa keahlian yang cukup. Sehingga ibu-ibu yang tergabung dalam HWT HIPOCI mengurungkan untuk mengundi nasib pergi menjadi TKW ke luar negeri. Ibu Ilah Sailah lebih condong mengarahkan pada potensi daerah dan membuka usaha-usaha yang kreatif dan berdagang.
                Sama dengan pengalaman Ibu Noneng HWT Desa Kebonpeuteuy, beliau juga merupakan mantan TKW ke luar negeri, pada kesempatan pertemuan HWT, pendamping sengaja Ibu Noneng untuk bicara mengenai pengalamannya menjadi TKW. Beliau mengungkapkan menjadi TKW di Arab seperti undian dan tidak selalu mujur mendapatkan majikan yang baik, sebaliknya banyak pengalaman banyak TKW yang tewas baik oleh majikannya atau oleh petugas kepolisian di arab. Beliau juga mengungkapkan pada TKW yang belum punya pengalaman jangan pergi menjadi TKW. Karena beliau mendapati banyak TKW yang pergi ke sana tanpa pengalaman, malahan mereka  menjadi PSK. Pengalaman itulah yang menyebabkan banyak TKW Indonesia dianggap budak oleh bangsa arab.

                Beliau mengungkapkan gaji memang lebih besar dari pada bekerja di Indonesia, akan tetapi sebanding dengan pengorbannya yang besar adalah meninggalkan keluarga dan sanak saudara. Ibu noneng mengungkapkan terima kasih atas penyuluhan dan motivasi yang dilakukan oleh CSR PT. Tirta Investama yang diberikan saat pendampingan untuk senantiasa semangat mencari kehidupan dengan menggali potensi daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar