Kuliah Berikutnya adalah mengenai Silika sebagai unsur
Pengaruh positif unsur hara silika pada tanaman padi ini telah banyak dilaporkan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Cina, Korea Selatan,Taiwan, India, Sri langka, Vietnam, Filipina, Brazil dan Kolombia.
Silika (Si) merupakan salah satu unsur hara yang dibutuhkan tanaman golongan gramenae seperti tanaman padi, tebu, jagung dan tanaman lain yang bersifat akumulator silika, terdapat di permukaan daun, batang, dan gabah (padi). Tanaman yang kekurangan Si menyebabkan ketiga organ tanaman di atas kurang terlindungi oleh lapisan silikat yang kuat, akibatnya (1) daun tanaman lemah terkulai, tidak efektif menangkap sinar matahari, sehingga produktivitas tanaman rendah, (2) penguapan air dari permukaan daun dan batang tanaman dipercepat, sehingga tanaman mudah layu atau peka terhadap kekeringan, (3) daun dan batang menjadi peka terhadap serangan hama dan penyakit, (4) tanaman mudah rebah, (5) kualitas gabah (padi) berkurang karena mudah terkena hama dan penyakit sehingga hasil optimal tanaman tidak tercapai, kestabilan hasil rendah (fluktuatif) dan mutu produk rendah.
Silika (Si) merupakan salah satu unsur hara yang dibutuhkan tanaman golongan gramenae seperti tanaman padi, tebu, jagung dan tanaman lain yang bersifat akumulator silika, terdapat di permukaan daun, batang, dan gabah (padi). Tanaman yang kekurangan Si menyebabkan ketiga organ tanaman di atas kurang terlindungi oleh lapisan silikat yang kuat, akibatnya (1) daun tanaman lemah terkulai, tidak efektif menangkap sinar matahari, sehingga produktivitas tanaman rendah, (2) penguapan air dari permukaan daun dan batang tanaman dipercepat, sehingga tanaman mudah layu atau peka terhadap kekeringan, (3) daun dan batang menjadi peka terhadap serangan hama dan penyakit, (4) tanaman mudah rebah, (5) kualitas gabah (padi) berkurang karena mudah terkena hama dan penyakit sehingga hasil optimal tanaman tidak tercapai, kestabilan hasil rendah (fluktuatif) dan mutu produk rendah.
Kebutuhan nutrisi silika pada tanaman golongan gramenae tergolong sangat tinggi, tanaman padi mengangkut silika 100-300 kg/Ha dan tanaman tebu mengangkut silika 500-700 kg/Ha dalam sekali panen. Besarnya kandungan silika yang diambil setiap kali panen tersebut mengakibatkan miskinnya unsur hara silika dalam tanah yang menyebabkan berkurangnya produktivitas tanaman tersebut. Dengan semakin intensifnya penanaman padi (2-3 kali setahun), maka akan semakin menguras unsur hara silika di dalam tanah bila tanpa diimbangi upaya mengembalikan unsur hara silika secara cepat dan efektif ke dalam tanah.
FUNGSI SILIKA
1) meningkatkan hasil produksi tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit; 2) meningkatkan efisiensi dan translokasi hasil fotosintesis; 3) memperkuat akar tanaman serta meningkatkan root oxidizing power yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap keracunan Fe, Al, dan Mn; 4) diprediksi dapat menurunkan penggunaan pupuk fosfat dan urea hingga lebih dari 50 % dosis standar; 5) memperkuat batang tanaman sehingga dapat mengurangi kerobohan; 6) menekan laju transpirasi sehingga efisien dalam menggunakan air dan lebih tahan terhadap kekeringan; serta 7) menetralkan pH tanah di Indonesia yang cenderung bersifat asam karena pemberian urea dan pestisida.
1) meningkatkan hasil produksi tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit; 2) meningkatkan efisiensi dan translokasi hasil fotosintesis; 3) memperkuat akar tanaman serta meningkatkan root oxidizing power yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap keracunan Fe, Al, dan Mn; 4) diprediksi dapat menurunkan penggunaan pupuk fosfat dan urea hingga lebih dari 50 % dosis standar; 5) memperkuat batang tanaman sehingga dapat mengurangi kerobohan; 6) menekan laju transpirasi sehingga efisien dalam menggunakan air dan lebih tahan terhadap kekeringan; serta 7) menetralkan pH tanah di Indonesia yang cenderung bersifat asam karena pemberian urea dan pestisida.