- HAMA SASARAN YANG BISA DIKENDALIKAN DENGAN PESTISIDA NABATI MINDI
Aphis Aphis citri
Ulat grayak Spodoptera spp, Spodoptera eridania
Ngengat umbi kentang Phtorimaea operculella
Penggerek jagung asia Ostrinia furnacalis
Apis kobis Brevicoryne brassica
Kupu-kupu putih kobis Pieris brassicae
Ulat jarak Spodoptera littoralis
Hama daun jeruk Phyllocnistis citrella
Kutu Psyllid jeruk Diaphorina citri
Kutu sisik jeruk Panonychus citri
Ngengat punggung berlian Plutella xylostella
Kumbang Epilachna varivestis
Belalang berpindah Locusta migratoria
Wereng padi hijau Nephotettix virescens
Penggerek batang padi Tryporyza incertulas
Ulat kuncung tembakau Helicoverpa virescens
Wereng punggung utih Sogatella furcifera
Hama gudang Ephestia cautella, Rhizopertha domonicabiji mindinya
Senin, 07 April 2014
pupuk buatan sendiri .... pupuk poenik
KULIAH BERAT.... KALO DENGAN KELOMPOK TERASA RINGAN....
Pupuk Poenik.....
Bahan :
Pupuk kandang unggas atau burung.... 1-1,5 ton....
arang sekam 100 kg
jerami potong kecil 100 kg
Dedak 50 kg
EM4/MOL Pisang 1 liter
molases/air tebu 1 liter/ gula 1kg
kaptan/dolomit/zeolit 5 kg
Bahan :
Pupuk kandang unggas atau burung.... 1-1,5 ton....
arang sekam 100 kg
jerami potong kecil 100 kg
Dedak 50 kg
EM4/MOL Pisang 1 liter
molases/air tebu 1 liter/ gula 1kg
kaptan/dolomit/zeolit 5 kg
tambahan
1 liter tricoderma
1 liter PGPR
1 liter tricoderma
1 liter PGPR
kontrol menggunakan suhu... bila bagus suhunya akan naik diantara 40-50 derajat... terakhir menurun 36 sampai dingin lebih bagus....
selamat mencoba....
Usir Lalat Buah
Lalat buah (Bactrocera sp.), Tephritidae Lalat Buah , keluarga lalat buat ukuran besar Drosophilidae.
Semoga bermanfaat...
Ramuan Pestisida Nabati
Hama sasaran:
Semut, Laba-laba, Lalat Buah, Trips, Tungau (Mite), Kutu Kebul (Bemisia Tabaci), Penggorok daun jenis ulat, belalang, jangkrik dan lain-lain.
Bahan- bahan:
Bawang putih 1 ons
kunyit 1 ons
Lengkuas 3 ons
Sereh 3 batang
Merica secukupnya
Cara membuat:
Semua bahan ditumbuk sampai hancur, tambahkan air 1 liter dan didihkan sebentar. Setelah selesai pindahkan ke ember atau wadah. Tambahkan sabun cuci yang biasa untuk mencuci piring secukupnya, aduk sampai rata, kemudian dinginkan. sebelum digunakan saring dengan kain halus, agar tidak menyumbat semprotan.
Aplikasi:
Tambahkan air, setiap 100 cc - 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
Penyimpanan:
Simpan dalam jerigen tertutup dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
RESEP II
Laja atau Lengkuas (Alpinia galanga L), Sereh wangi (Andropogon nardus L), dan Kipahit (Tittonia tagitrifolia L), yang dapat diformulasikan sebagai pestisida nabati trigonal (Sulastrini, 2002).
Hama sasaran:
Semut, Laba-laba, Lalat Buah, Trips, Tungau (Mite), Kutu Kebul (Bemisia Tabaci), Penggorok daun jenis ulat, belalang, jangkrik dan lain-lain.
Bahan- bahan:
Bawang putih 1 ons
kunyit 1 ons
Lengkuas 3 ons
Sereh 3 batang
Merica secukupnya
Cara membuat:
Semua bahan ditumbuk sampai hancur, tambahkan air 1 liter dan didihkan sebentar. Setelah selesai pindahkan ke ember atau wadah. Tambahkan sabun cuci yang biasa untuk mencuci piring secukupnya, aduk sampai rata, kemudian dinginkan. sebelum digunakan saring dengan kain halus, agar tidak menyumbat semprotan.
Aplikasi:
Tambahkan air, setiap 100 cc - 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
Penyimpanan:
Simpan dalam jerigen tertutup dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
RESEP II
Laja atau Lengkuas (Alpinia galanga L), Sereh wangi (Andropogon nardus L), dan Kipahit (Tittonia tagitrifolia L), yang dapat diformulasikan sebagai pestisida nabati trigonal (Sulastrini, 2002).
sama dengan kipait.... ambil beberapa rimpang bantang plus kulitnya.... lalu campurkan kalo bagus dihancurkan terlebih dahulu... lalu rendam dengan air garam 250 gram biarkan 3 hari lalu semprotkan.... takarannya 1 liter per tangki...
Semoga bermanfaat...
Pupuk MOL PICIKONG (Pisang, Air kelinci, dan Keong)
Fungsi : pertumbuhan tunas (pada masa vegetatif)Cocok untuk tanaman yang kena penyakit.... (studi anggur saya yang hampir mati, alhamdulillah hidup lagi).... dan pada cabe/cabe rawit buahnya muantaps.
bahan : siapkan Bonggol pisang (bagian Umbi) 2 kg, keong mas satu ember 5 liter (ember kecil), 5 liter air leri (beras), gula 1/4 kg, dan 1 liter kencing kelinci, 1 liter EM4 dan 20 liter air kolam atau sumur.....Caranya : tumbuk bonggol pisang, keong dengan cangkangnya. campurkan em4, gula, air leri, air kenci kelinci dan air. aduk hingga merata..... lalu fermentasikan selama 7 hari.... setiap hari aduk....
pemakaian: 250 cc pertangki....
pemakaian: 250 cc pertangki....
Seputar Peternakan
berikan obat cacing secara berkala pertama 1 bulan - 3bulan- 6 bulan... air rendaman ikan asin teri buat stamina.... yakult.... Salah satu pemainnya adalah Mahaditra Jaka Respati Wiradisurya (25 tahun). Pebisnis muda kelahiran Jakarta 14 Desember 1985 ini, merintis usaha ayam probiotik sejak September 2008 di Lampung. Kepada Sabili, Jaka menjelaskan apa yang dimaksud dengan ayam probiotik, yaitu ayam broiler biasa yang diberi unsur bakteri positif Lactobacillus pada makanannya. Selain itu, masih ditambahkan juga dengan jamu seperti yang diminum manusia, seperti temulawak, kunyit, jahe, brotowali, dan ramuan lainnya.
BAHAN HERBAL TRADISIONAL
Temulawak 1 kg
Kunyit 1 kg
Jahe 0,5 kg
Daun Sirih 1 kg
Asam Jawa 0.5 kg
Tetes Tebu 1 kg
EM 4 250 ml
Air bersih 20 ltr
CARA PEMBUATAN :
a. Siapkan bahan herbal, cuci bersih.
b. Blender/ parut semua bahan, termasuk asam jawa sudah di buang bijinya.
c. Campurkan semua hasil blender dalam suatu wadah lalu diperas, hasil perasan ini di sendirikan pada wadah. Bahan exstrak dari perasan di tambah air bersih, di ambilkan dari jatah air yang 20 liter sebanyak 1 liter, lalu diperas kembali, hasil perasan di campurkan pada hasil perasan yang pertama. Bahan herbal yang telah mengalami 2 kali perasan di tambah sedikit tetes, di bentuk butiran kecil 3 – 5 gram lalu di keringkan, bisa di simpan sebagai obat herbal untuk ternak, daripada di buang percuma, begitu.
d. Hasil perasan ( dua kali perasan ), di tambahkan air bersih 19 liter dan EM 4 250 ml. Dimasukkan pada drum atau jerigen. Begitu juga tetes 1 kg dicampurkan.
e. Tutup rapat drum/ jerigen, biarkan proses fermentasi selama 20 hari. Tiga hari sekali drum/ jerigen diaduk-aduk sekaligus mengeluarkan gas hasil fermentasi.
Aturan pakai setiap 5 – 10 ml dicampur air minum 1 liter atau bisa di campurkan pada pemberian pakan, ini untuk dosis ternak kambing, sedang untuk sapi aturan pakai setiap hari membutuhkan 100 ml yang di campurkan pada komboran. Bisa juga di berikan model Cekok langsung, untuk kambing sekali cekok perlu herbal sebanyak 100 ml pemberian seminggu sekali. Sedang untuk sapi, sekali cekok perlu 250 – 500 ml, inipun hanya seminggu sekali.
Hasil ujicoba pada kambing, jika tidak pakai herbal fermentasi pertumbuhan 2 – 3 kg/ bulan jika pakai herbal pertumbuhan 4 – 5 kg/bulan. Sedang pada ternak sapi ( sapi minimal umur 1 tahun), untuk sapi jenis ongole atau turunan ongole, pertumbuhan menjadi 1, 05 – 1,1 kg/ hari, sedang yang tidak pakai herbal pertumbuhan 0,4 – 0,5 kg/ hari. Untuk jenis sapi Simmental atau limousen pertumbuhan mencapai 1,3 – 1, 5 kg/ hari. Jika tidak pakai herbal pertumbuhan 0,8 kg/ hari.
Efek pemberian herbal daya tahan tubuh ternak meningkat, penyakit kembung dan cacing yang biasanya selalu menyerang ternak, tidak pernah muncul. Satu lagi, bau kotoran dan urin terkurangi secara nyata sekali. Ini di mungkinkan jika metabolisme dalam tubuh ternak bekerja optimal.Begitu rekan-rekan peternak ulasan singkat kali ini, semoga bermanfaat.
tambahan
ditambah kulit kacang hijau/toge/kecambah itu baik wat stamina bisa menambah birahi hewan juga bisa sirsak muda diBlender lalu diminumkan ke hewan tersebut
Daun sirsak, daun gamal, temu hitam, daun bayam dan gula merah dijus. Setiap pemberian ditambahkan susu dan khusus ketika musim dingin bisa diperkuat vitamin C nya dengan jus bunga rosela.
BAHAN HERBAL TRADISIONAL
Temulawak 1 kg
Kunyit 1 kg
Jahe 0,5 kg
Daun Sirih 1 kg
Asam Jawa 0.5 kg
Tetes Tebu 1 kg
EM 4 250 ml
Air bersih 20 ltr
CARA PEMBUATAN :
a. Siapkan bahan herbal, cuci bersih.
b. Blender/ parut semua bahan, termasuk asam jawa sudah di buang bijinya.
c. Campurkan semua hasil blender dalam suatu wadah lalu diperas, hasil perasan ini di sendirikan pada wadah. Bahan exstrak dari perasan di tambah air bersih, di ambilkan dari jatah air yang 20 liter sebanyak 1 liter, lalu diperas kembali, hasil perasan di campurkan pada hasil perasan yang pertama. Bahan herbal yang telah mengalami 2 kali perasan di tambah sedikit tetes, di bentuk butiran kecil 3 – 5 gram lalu di keringkan, bisa di simpan sebagai obat herbal untuk ternak, daripada di buang percuma, begitu.
d. Hasil perasan ( dua kali perasan ), di tambahkan air bersih 19 liter dan EM 4 250 ml. Dimasukkan pada drum atau jerigen. Begitu juga tetes 1 kg dicampurkan.
e. Tutup rapat drum/ jerigen, biarkan proses fermentasi selama 20 hari. Tiga hari sekali drum/ jerigen diaduk-aduk sekaligus mengeluarkan gas hasil fermentasi.
Aturan pakai setiap 5 – 10 ml dicampur air minum 1 liter atau bisa di campurkan pada pemberian pakan, ini untuk dosis ternak kambing, sedang untuk sapi aturan pakai setiap hari membutuhkan 100 ml yang di campurkan pada komboran. Bisa juga di berikan model Cekok langsung, untuk kambing sekali cekok perlu herbal sebanyak 100 ml pemberian seminggu sekali. Sedang untuk sapi, sekali cekok perlu 250 – 500 ml, inipun hanya seminggu sekali.
Hasil ujicoba pada kambing, jika tidak pakai herbal fermentasi pertumbuhan 2 – 3 kg/ bulan jika pakai herbal pertumbuhan 4 – 5 kg/bulan. Sedang pada ternak sapi ( sapi minimal umur 1 tahun), untuk sapi jenis ongole atau turunan ongole, pertumbuhan menjadi 1, 05 – 1,1 kg/ hari, sedang yang tidak pakai herbal pertumbuhan 0,4 – 0,5 kg/ hari. Untuk jenis sapi Simmental atau limousen pertumbuhan mencapai 1,3 – 1, 5 kg/ hari. Jika tidak pakai herbal pertumbuhan 0,8 kg/ hari.
Efek pemberian herbal daya tahan tubuh ternak meningkat, penyakit kembung dan cacing yang biasanya selalu menyerang ternak, tidak pernah muncul. Satu lagi, bau kotoran dan urin terkurangi secara nyata sekali. Ini di mungkinkan jika metabolisme dalam tubuh ternak bekerja optimal.Begitu rekan-rekan peternak ulasan singkat kali ini, semoga bermanfaat.
tambahan
ditambah kulit kacang hijau/toge/kecambah itu baik wat stamina bisa menambah birahi hewan juga bisa sirsak muda diBlender lalu diminumkan ke hewan tersebut
Daun sirsak, daun gamal, temu hitam, daun bayam dan gula merah dijus. Setiap pemberian ditambahkan susu dan khusus ketika musim dingin bisa diperkuat vitamin C nya dengan jus bunga rosela.
Semut-Semut nakal Solusi Organik
Pengendalian semut pada persemaian.
Bahan : Kunir 1 ons dan laos 1 ons
.
Cara pembuatan: semua bahan diatas ( kunir dan laos) dihaluskan. Kemudian campur dengan
air 1 gelas kemudian disaring
Cara pakai : 1 gelas larutan tadi dicampur dengan 3 liter air. Semprotkan di lahan sebelum
menyemai benih. Kemudian semprotkan lagi setelah 3 hari.
Resep ke 2
Hama sasaran:
Semut, Laba-laba, Lalat Buah, Trips, Tungau (Mite), Kutu Kebul (Bemisia Tabaci), Penggorok daun jenis ulat, belalang, jangkrik dan lain-lain.
Bahan- bahan:
Bawang putih 1 ons
kunyit 1 ons
Lengkuas 3 ons
Sereh 3 batang
Merica secukupnya
Cara membuat:
Semua bahan ditumbuk sampai hancur, tambahkan air 1 liter dan didihkan sebentar. Setelah selesai pindahkan ke ember atau wadah. Tambahkan sabun cuci yang biasa untuk mencuci piring secukupnya, aduk sampai rata, kemudian dinginkan. sebelum digunakan saring dengan kain halus, agar tidak menyumbat semprotan.
Aplikasi:
Tambahkan air, setiap 100 cc - 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
Resep 3
Teh basi.
- Mengusir semut.
Bahan : Kunir 1 ons dan laos 1 ons
.
Cara pembuatan: semua bahan diatas ( kunir dan laos) dihaluskan. Kemudian campur dengan
air 1 gelas kemudian disaring
Cara pakai : 1 gelas larutan tadi dicampur dengan 3 liter air. Semprotkan di lahan sebelum
menyemai benih. Kemudian semprotkan lagi setelah 3 hari.
Resep ke 2
Hama sasaran:
Semut, Laba-laba, Lalat Buah, Trips, Tungau (Mite), Kutu Kebul (Bemisia Tabaci), Penggorok daun jenis ulat, belalang, jangkrik dan lain-lain.
Bahan- bahan:
Bawang putih 1 ons
kunyit 1 ons
Lengkuas 3 ons
Sereh 3 batang
Merica secukupnya
Cara membuat:
Semua bahan ditumbuk sampai hancur, tambahkan air 1 liter dan didihkan sebentar. Setelah selesai pindahkan ke ember atau wadah. Tambahkan sabun cuci yang biasa untuk mencuci piring secukupnya, aduk sampai rata, kemudian dinginkan. sebelum digunakan saring dengan kain halus, agar tidak menyumbat semprotan.
Aplikasi:
Tambahkan air, setiap 100 cc - 200 cc tambahkan air 3 s/d 4 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama.
Resep 3
Teh basi.
- Mengusir semut.
Langganan:
Postingan (Atom)