Laman

Rabu, 20 Juni 2012

Hasil CSR PT. Tirta Investama
PANEN RAYA : Tampak petani dan muspika Kecamatan Gekbrong saat panen raya hasil program CSR PT. Tirta Investama (AQUA) Plant Cianjur.
CIANJUR–PT. Tirta Investama (AQUA) Plant Cianjur, menggelar pendampingan program pertanian. Hasilnya panen raya untuk kualitas padi sehat digelar di Kampung Nanggeuleng RT 02/07, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Rabu(20/6).
Acara panen raya sebagai bentuk coorporate social responsibility (SCR) ini mengundang Muspika Kecamatan Gekbrong, Kapolsek Kompol Samsa S, Danramil, Leo Rovara dan himpunan petani organik Cianjur.
“Tahun ini program CSR pertanian khususnya padi pandanwangi, melaksanakan panen raya, untuk kwalitas padi sehat,” kata CSR Kordinator PT.Tirta Investama Plat Cianjur Firman di sela-sela acara.
Menurutnya, program padi pandawangi menggunakan teknologi ramah lingkungan, memakai pupuk organik buatan petani yang telah mendapatkan pelatihan dari pendamping pertanian. “Perjalanan program CSR kini menapaki tahun ketiga, berbagai kegiatan telah dilaksanakan termasuk pertanian sistem pertanian organik yang terintegrasi,” ujarnya.
Kegiatan itu pemanfaatan potensi lokal untuk varietas lokal unggulan yang langsung dilaksanakan oleh petani, sejak mendapatkan bantuan dan pendampingan program CSR. Sebelum petani banyak tergiur dengan pemakaian bahan-bahan kimia untuk pertanian mereka. “Meskipun hasilnya instan tetapi dampak jangka panjangnya akan merusak kesehatan manusia dan lingkungan.” jelasnya.
Lahan garapan petani dampingan di Desa Songgom, ditanami padi pandanwangi sehat seluas tiga hektar, kini sudah panen raya. Secara keseluruhan program IFS CSR sudah menyebar di 18,9 hektar lahan sawah petani di Desa Gekbrong dan Desa Songgom. “Semua ditanami padi sehat dengan teknologi ramah lingkungan,” paparnya.
Program yang sudah dilaksanakan oleh CSR PT. Tirta Investama sendiri seperti, sosialisasi pertanian organik bekerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gekbrong, workshop pertanian organik, sekolah lapangan pertanian padi dan palawija, pelatihan budidaya jamur tiram, studi banding pertanian organik, pembuatan rumah kompos, pemasaran beras sehat dan pelatihan budidaya domba, kelinci, ayam pelung juga ikan nila.
Terpisah, Kepala Pabrik PT. Tirta Investama Cianjur Budi Hediana mengatakan, untuk menyolidkan petani dan mengawal program secara berkelanjutan. Maka telah didirikan Lembaga Pertanian Organik atas prakarsa petani sendiri.
“Himpunan Petani Organik Cianjur Indonesia (HIPOCI) merupakan lembaga hasil komitmen petani dalam menjalankan pertanian sehat sampai tahun 2012 ini, sebanyak 220 petani di Kecamatan Gekbrong sudah bergabung dalam program ini,” terangnya.(rp1)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=15243

Tidak ada komentar:

Posting Komentar